Assalamualaikum,,,
Oke sebelumnya, kenalin saya Chaerunnisa Wahyuni, santri Pondok Pesantren As-shofa.
Di tulisan kali ini saya akan sedikit bebagi tentang serunya membaca Al-Qur’an. Yuk! Langsung aja.
Bagi kita umat Islam, percaya akan adanya kitab-kitab Allah Swt. merupakan bagian dari rukun iman. Orang Islam yang tidak percaya akan adanya kitab-kitab Allah, tidak bisa nih, disebut sebagai orang mukmin.
Mungkin sudah pada tau nih, kalau ada empat kitab Allah yang wajib kita ketahui. Baik, saya ingatkan lagi yah.
Yang pertama, ada Zabur yang diwahyukan kepada Nabi Dawud a.s., Taurat kepada Nabi Musa a.s., Injil kepada Nabi Isa a.s., dan yang terakhir kitab ang akan kita bahas pada artikel kali ini, yaitu, Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Menjadi seorang muslim kita sangat beruntung. Hanya kita, yang punya satu buku yang tiada tandingannya dunia.
Bayangkan nih, di seluruh dunia hanya ada satu buku, yang dibaca dan dihafal dengan cara yang sama, oleh milyaran manusia. Wahh, keren sekali ya. Al-Qur’an masih terjaga keasliannya sampai sekarang, padahal sudah ada sejak 14 abad silam.
Baik langsung aja yuk! Kita kenalan lebih mendalam dengan Al-Qur’an.
Pengertian Al-Qur’an
Secara bahasa, Al-Qur’an berasal dari kata قرأ yang berarti membaca, dalam bahasa Arab.
Menurut Muhammad Abduh, kitab Al-Qur’an ialah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang terpelihara dalam hafalan-hafalan kaum muslimin.
Sedangkan menurut istilah (terminologi), Al-Qur’an adadlah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Dengan perantara Malaikat Jibril, menjadi mukjizat atas kenabiannya, tertulis dalam bahasa Arab, yang diturukan dengan cara berangsur-angsur.
Keunikan Al-Qur’an
1. Tidak Dapat Ditiru
Bukan cuma hebat, Al-Qur’an juga merupakan mukjizat lho!. Terbukti, sampai hari ini tidak ada sesorang pun yang bisa membuat buku dengan gaya bahasa seindah Al-Qur’an.
Tidak ada keraguan sama sekali bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah swt. bukan buatan manusia. Sebagaimana Firman Allah ta’ala,
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (Qs. al-Baqarah: 23)
Dari ayat diatas, kita tahu bahwa Allah menjamin keaslian Al-Qur’an atas dasar kemahakuasaan-Nya, dan berkat usaha-usaha yang dilakukan manusia menurut kehendak-Nya.
Nah, dengan jaminan tersebut, setiap muslim percaya bahwa apa yang dibaca dan didengarnya dalam Al-Qur’an, tidak ada yang berbeda sedikit pun dengan apa yang dibaca Rasulullah saw. Demikian juga yang didengar dan dibaca oleh para sahabat beliau.
2. Mudah Dihafal
Dari kesejarahannya, Al-Qur’an turun dalam waktu sekitar 22 tahun. Menurut sebagian ulama, Al-Qur’an turun dalam waktu 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.
Kondisi masyarakat Arab pada saat turunnya Al-Qur’an masih sederhana, belum mengenal baca tulis, serta menyukai kesusastraan.
Al-Qur’an mencapai tingkat tertinggi dari segi keindahan bahasa, dan sangat mengagumkan, baik bagi orang mukmin sendiri, maupun orang kafir.
Beberapa hal itu juga yang membuat mudah dihafalkannya ayat-ayat Al-Qur’an oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya.
Bahkan, tercatat dalam sejarah bahwa banyak sahabat yang hafal Al-Qur’an. Dalam Perang Yamamah saja, tercatat sekitar 70 orang penghafal Al-Qur’an yang mati syahid.
Setiap ada ayat yang turun, Rasulullah saw. akan memanggil sahabatnya untuk menuliskan ayat tersebut, selaign menghafalnya. Hal ini tentu untuk memelihara Al-Qur’an.
Beliau juga, memberi tahu tempat dan waktu ayat tersebut diturukan. Ayat-ayat tersebut juga mereka tulis dengan alat yang masih sangat sederhana lho.
3. Gaya Bahasanya yang Menakjubkan
Nah, diatas tadi sudah disingung tentang, betapa mengagumkannya gaya bahasa Al-Qur’an. Kali ini akan membahas lebih detail lagi.
Al-Qur’an menggunakan bahasa Arab Quraisy yang mengandung sastra Arab yang sangat tinggi dan meliputi segala hal.
Bahkan gaya bahasa yang ada pada Al-Qur’an, tidak bisa ditiru oleh para sastrawn Arab sekalipun.
Hal itu disebabkan oleh susunannya yang indah, kalimat-kalimatnya yang menakjubkan, dan berlainan dengan setiap susunan kata atau kalimat, dalam bahasa Arab.
Keindahan uslub Al-Qur’an, benar-benar membuat orang-orang Arab bahkan, non-Arab terpesona.
Kehalusan bahasa dan keanehan yang menakjubkan dalam ekspresi, baik yang abstrak maupun yang kongkret, dalam mengungkapkan rahasia keindahan dan kesucian Al-Qur’an.
Bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an sangat lembut, sehingga menyentuh sampai ke hati para pembacanya.
Al-Qur’an juga kaya akan perbendaharaan kata, padat akan makna, serta sangat indah dan bijaksana dalam mengungkapkan isinya.
Susunan kalimat yang diungkapkan dalam bahasa Al-Qur’an sangat sempurna. Ketika orang membacanya, dan memahami isinya, ia akan semakin yakin betapa hebatnya Allah swt.
4. Satu Buku Untuk Seluruh Dunia
Dalam Al-Qur’an, bukan mengkhususkan pembicaraan kepada bangsa tertentu saja lho, seperti bangsa Arab dan kaum muslimin.
Akan tetapi, ia berbicara kepada seluruh manusia, baik umat Islam maupun non-Islam, termasuk orang-orang kafir, musyrik, ahli kitab, Yahudi, Bani Israil, maupun Nasrani.
Al-Qur’an memberi petunjuk kepada mereka, tanpa membeda-bedakan golongan, seperti pada firman Allah swt. dibawah ini.
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ ﴿٨٧﴾
Artinya:
(Al-Qur’an) ini tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam. (QS. Sad/38: 87)
Berdasarkan fakta sejarah yang ada, kita ketahui bahwa banyak yang menyembah berhala, orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang dari bangsa non-Arab yang memenuhi panggilan Islam.
Islam adalah agama yang relevan dengan fitrah manusia.
Membaca Al-Qur’an Itu Seru Lho!
Tahu tidak, kalau membaca Al-Qur’an itu menyenangkan? Membaca Al-Qur’an itu gak akan bikin kiya badmood?
Buang jauh-jauh deh, pikiran bahwa Al-Qur’an ini cuma buat oarang tua. Seperti udah diterangin dia atas, bahwa Al-Qur’an cocok buat semua kalangan. Dari anak kecil, remaja, dan dewasa.
Apalagi buat para remaja kaya saya nih, yang lagi proses menuju dewasa, yang masih labil-labilnya ngehadapin masalah.
Baca Al-Qur’an bikin hati kita tenang deh!, gak ada tuh galau-galau lagi.
Al-Qur’an dateng buat ngebantu persoalan hidup sehari-hari. Al-Qur’an ini GPSnya orang muslim, yang akan nunjukkin jalan yang benar.
Nggak kebayangkan, kalo kita hidup di dunia ini tanpa petunjuk, pasti akan kacau balau; orang seenaknya menindas yang lemah, menjelekkan orang lain, merampas hak orang lain, dsb.
Itulah sebabnya Allah swt. mendatangkan Al-Qur’an untuk kita semua, supaya hidup kita nggak “gelap” dan terang-benderang karena petunjuk-Nya.
“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang-benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS. al-Maaidah: 16)
Ketika membaca Al-Qur’an, kita akan mendapatkan berbagai kisah luar biasa dari umat dan para nabi terdahulu, yang seru banget! cerita-cerita drama korea mah lewat.
Seperti kisah Nabi Nuh a.s. yang ditinggalk anak dan istrinya kerena tidak mau beriman, sehingga akhirnya mereka ditenggelamkan oleh Allah.
Rekaman dialog yang berani dan genius antara Nabik Ibrahim yang masih muda dengan raja Namrud yang lalim dan musysrik.
Atau kita juga bisa membaca, ketabahan seorang Nabi Yusuf a.s. dalam menjaga kesucian diri, dari godaan para wanita yang menyukainya.
Dan masih banyak lagi kisah-kisah luar biasa, yang dapat kita ambil pelajarannya.
Jadi, kenapa kita nggak mulai untuk membaca Al-Qur’an? Sama sekali nggak rugi, malah bermanfaat. Berpahala, walaupun bacaan kita belum lancar.
Yuk! Baca Al-Qur’an! Hari gini belum baca Al-Qur’an? Apa kata Allah!.
Baik segitu aja tulisan dari saya, semoga bermanfaat. Kurang lebih mohon maaf,
Jika ada kritik dan saran jangan lupa komen dibawah ya,, dan Share ke teman-teman kalian, supaya makin cinta sama Al-Qur’an!
Akhirulkalam,, Wassalamualaikum…